Ayo, Semangat Menjalani Masa Sekarangmu (Dulu), Sebelum Menjalani Masa Depanmu!

Oleh Writer, 22 Mei 2020
“Kalau nanti jalanan macet gimana?”

“Kalau besok ternyata ngga sukses presentasinya gimana?”

“Kalau ternyata dia ngga suka kue buatan aku gimana?”

“Aku mau sih terima kerjaan itu, tapi kalau nanti susah gimana?”

“Aku seneng dapat tawaran orderan banyak, tapi kalau ngga selesai gimana?”

Pertanyaan-pertanyaan tersebut mungkin sering muncul dalam pikiran kita atau mungkin terucap langsung. pertanyaan itu bisa muncul entah disadari atau pun tidak. Pernahkah kamu menyadari bahwa pertanyaan-pertanyaan tersebut tidaklah selalu benar? Ketika kamu berpikir jalanan macet, pada kenyataannya ternyata jalanan lancar. Kamu meragukan kemampuan presentasimu ternyata kenyataannya adalah kamu sukses. Dan coba ingat-ingat juga bagaimana rasanya ketika pertanyaan tersebut terlontar? Bahagia atau khawatirkan? Tentu rasanya kamu menjawab khawatir bukan?

 

Coba rasakan bedanya dengan kamu memikirkan, “Oke aku akan pergi lebih awal supaya tiba tepat waktu.”

“Akan berusaha agar presentasiku sukses.”

“Aku akan berusaha membuat kue ini menjadi lezat.”

“Aku akan menggunakan strategi agar orderan bisa tuntas tepat waktu.”

Tentu akan terasa beda dampak ketika engkau melontarkan pernyataan-pernyataan tipe ke dua ini dengan pertanyaan tipe awal di atas. Pernyataan tipe ke dua ini lebih dominan memberikan rasa optimis. Dan keoptimisan ini yang bisa menambah energimu dalam mengerjakan tugas ataupun aktifitasmu.  

 

Kalaupun ya, ternyata pertanyaan-pertanyaan tipe pertamamu itu ternyata terbukti nyata, yakinlah bahwa kewajiban kita sebagai manusia adalah berusaha sebaik mungkin dan berhasil atau tidaknya adalah hak prerogatif dari Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup kita tak lepas dari pengaturan Tuhan. Nikmati dan jalani episode ‘sekarangmu’ sebaik mungkin. Berfokus pada kekhawatiran mengenai kejadian-kejadian di masa depan bisa jadi malah membuatmu tidak bisa menikmati seutuhnya masa-masa ‘sekarang’-mu. Bersabarlah, kejadian-kejadian akan datang sesuai dengan masanya. Masa depan akan hadir setelah ada masa sekarang. Jalani masa sekarang sebaik mungkin, sebelum engkau menjalani masa depanmu dengan baik pula.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SatuSisi.com
All rights reserved