Waspada! Penderita Asam Urat Hindari Makanan Ini
Oleh Writer, 23 Mei 2020
Penyakit asam urat atau disebut gout termasuk penyakit radang sendi yang membuat persendian kita menjadi nyeri dan terasa menyakitkan. Penyakit ini kambuh pada saat kadar asam urat dalam darah tinggi.
Ketika terjadi peningkatan kadar asam urat dalam darah, memicu penumpukan kristal di area sendi. Hal ini juga menimbulkan rasa nyeri,
Asam urat secara alami diproduksi oleh tubuh pada saat memecah bahan kimia yang disebut purin. Purin ini bisa terbentuk secara alami oleh metabolisme tubuh, dan ada juga yang terbentuk dari bahan makanan yang kita konsumsi.
Untuk itulah, para penderita asam urat dilarang memakan makanan berikut ini, sehingga kadar asam urat dalam darah bisa selalu terkontrol.
Apa saja makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat? Berikut ulasan singkatnya:
1. Bahan Makanan dari Laut
Bahan makanan yang berasal dari laut yang harus dihindari oleh penderita asam urat adalah kerang, remis, udang, cumi, ikan sarden, dan makarel. Makanan tersebut diteliti mengandung purin yang tinggi yang dapat terurai menjadi asam urat di dalam tubuh kita.
2. Daging Merah dan Daging Putih
Daging putih bisa berasal dari ayam dan bebek, sedangkan daging merah bisa berasal dari sapi, kambing, kerbau, dan babi. Keduanya mengandung purin yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat, apalagi dalam jumlah yang berlebihan. Namun, kadar purin di dalam daging putih lebih rendah daripada daging merah.
Pada saat kumat, penderita asam urat sangat tidak dianjurkan untuk mengonsumsi daging merah. Tapi saat kondisi normal, mereka bisa sesekali mencicipinya saja dengan porsi yang tidak berlebihan.
3. Jeroan dari Berbagai Jenis Ternak
Jeroan bisa berasal dari hewan ternak apa saja, seperti sapi, kambing, kerbau, ayam, dan bebek. Memang jeroan ini sangat nikmat untuk kita konsumsi. Namun untuk penderita asam urat, jeroan sangat dilarang. Karena mengandung kadar purin yang tinggi.
Organ yang termasuk jeroan ini di antaranya, hati, ampela, usus, paru, babat, jantung, limpa, dan otak.
4. Sayur-sayuran
Beberapa jenis sayur-sayuran ternyata mengandung purin lebih tinggi ketimbang produk nabati lainnya. Namun, penderita masih diperbolehkan mengonsumsinya dengan takaran yang tidak berlebihan. Sebab meskipun mengandung purin, sayuran masih aman dikonsumsi daripada daging merah.
Hal ini karena sayuran masih mengandung serat yang dapat membantu mengeluarkan purin dari dalam tubuh kita. Untuk sayuran berpurin sedang, batas konsumsinya adalah sebesar 100 gram per hari. Untuk bahan nabati lainnya seperti kedelai dan olahannya, batasi konsumsinya tidak lebih dari 50 gram per hari.
Takaran Konsumsi Kadar Purin per Hari
Dalam sehari, penderita asam urat hanya boleh mengonsumsi purin 120 miligram hingga 150 miligram per hari. Hal ini direkomendasikan karena jauh di bawah kadar purin makanan harian yakni sebesar 600 - 1.000 miligram.
Dengan menerapkan gaya hidup yang sehat dan menghindari makanan-makanan tersebut, maka akan meningkatkan kualitas hidup kita dan terhindari dari asam urat yang berbahaya untuk tubuh.
Artikel Terkait
Artikel Lainnya