Catatan Masa Pandemi, Masa Luar Biasa...

Oleh Writer, 20 Mei 2020
Masa pandemi ini adalah masa yang luar biasa. Masa dengan tantangan yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Masa di mana berbagai aktifitas dituntut untuk bisa dilakukan dari rumah. Masa di mana phisical distancing dihimbau untuk bisa dilakukan dalam berbagai aktifitas. Masa di mana keyakinan kepada Allah sangat dibutuhkan. Masa di mana imunitas sangat dibutuhkan. Pada masa ini juga orang-orang dituntut untuk bisa terus bertahan hidup dalam situasi perekonomian yang juga menantang.

Banyak orang yang berpendapat bahwa sungguh tidak menyangka adanya masa ini. Masa yang dulu mungkin hanya terbayang ada dalam film fiksi. Masa di mana banyak orang kini sangat waspadanya ketika hendak bepergian, masa di mana pergi ke pasar berasa hendak pergi ke medan perang, masa di mana menerima tamu seperti sedang menghadapi hal yang menakutkan, dan banyak hal lainnya yang tidak disangka-sangka juga.

Tapi selain hal ‘kurang nyaman’ yang tidak disangka-sangka di atas, masa ini juga tak dipungkiri mengajarkan banyak hal. Tak disangka-sangka juga bukan kini mencuci tangan menjadi kewajiban yang bisa dilakukan hingga mungkin lebih dari tiga kali sehari. Kalau diingat-ingat dulu biasanya mencuci tangan dilakukan ketika hendak makan, ya sekitar tiga kali bukan? Kalau sekarang jelas bisa lebih dari itu.

Tak disangka juga ternyata situasi ini bisa mendekatkan kita kepada Allah. Ibadah dan berdoa kini terasa menjadi lebih sekedar dari kewajiban, tapi memang kebutuhan hidup. Ketika orang-orang merasa sangat sedih ketika belum bisa beribadah lagi di rumah ibadah.

Hal tak disangka lainnya lagi adalah betapa rumah terasa lebih nyata fungsinya, sebagai tempat berlindung kita bersama dengan keluarga. Betapa keluarga memberikan motivasi kita untuk terus berjuang menjalani masa yang luar biasa. Ada yang memang bisa bersama-sama berkumpul dalam satu rumah. Tapi ada juga teman-teman kita yang terpisah dari keluarganya karena adanya kebijakan PSBB.

Berusaha sebaik mungkin, berdoa sesungguh mungkin, dan ikhlas kepada ketetapan Allah adalah hal yang bisa kita lakukan. Sebenarnya ini berlaku bukan hanya di masa pandemi ini. Hanya saja di masa pandemi ini semua terasa lebih nyata dan kuat.

Semoga catatan-catatan ini bisa bermanfaat!

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SatuSisi.com
All rights reserved