Ini Dia Deretan Motor Jepang yang Gagal di Pasar Indonesia

Oleh FDT, 22 Okt 2020
Jepang merupakan gudangnya produsen otomotif ternama dunia, yang selalu menghadirkan inovasi pada setiap produk terbarunya. Mengingat akan hal itu, maka tak heran juga jika kendaraan-kendaraan pabrikan Jepang mudah diterima oleh konsumen. Meski demikian, ternyata ada beberapa merk motor Jepang yang tidak laku di pasar Indonesia lho. Motor apa sajakah itu? Nah, biar kalian gak penasaran, mending kita simak saja langsung ulasan dibawah ini. 

1. Honda Revo AT

Motor Jepang pertama yang gagal di pasar Indonesia, yaitu bernama Honda Revo AT yang menggunakan transmisi otomatis. Pada sektor dapur pacunya, ia mengusung mesin berkapasitas 110 cc dengan teknologi CV-matic. Dengan kata lain, Honda Revo AT ini sudah dilengkapi transmisi mirip motor-motor matic meskipun dalam bentuk jenis motor bebek. Namun sayangnya, Honda Revo AT bisa dibilang gagal di pasar otomotif tanah air. Tapi di Negara Thailand, justru Honda Revo AT ini laku keras lho. 

2. Suzuki Arashi 125

Di lansir dari salah satu situs otomotif ternama Indonesia, Suzuki Arashi 125 mulai dirilis pada akhir Maret 2006 silam lalu. Acara launchingnya pun berlangsung di kota Jakarta dengan tagline “My Style”, atau yang lebih tepatnya lagi di Plaza Barat, Gelora Bung Karno pada tanggal 25 Maret 2006. Pasar Suzuki Arashi 125 bisa dibilang gagal, karena angka penjualannya yang tidak menunjukkan peningkatan secara signifikan. 

3. Suzuki RK Cool 110

Suzuki RK Cool 110 mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2002 silam lalu, yang dibanderol dengan harga Rp 17,5 jutaan. Pada dasarnya, spesifikasi Suzuki RK Cool 110 secara keseluruhan tidaklah terlalu mengecewakan. Namun fakta di lapangan, ternyata penjualan Suzuki RK Cool 110 di Indonesia cenderung adem ayem. 

4. Yamaha 125z R

Yamaha 125z R pertama kali dirilis di Indonesia pada tahun 2000an, yang tampilan bodinya hampir mirip dengan Kawasaki Blitz R. Kendati demikian, Yamaha 125z R ini memiliki spesifikasi mesin tertangguh di kelasnya lho. Dikarenakan kurang disukai oleh konsumen, namun Yamaha 125z R selalu menjadi andalan di arena drag bike nasional Indonesia. 

5. Yamaha Force F1

Selain Yamaha 125z R, Yamaha Force F1 ini juga bisa dibilang sebagai salah satu produk Yamaha yang gagal di pasar Indonesia. Dari sisi desain, Yamaha Force F1 merupakan jenis motor bebek dengan mengusung bodi ramping dan aerodinamis. Tak hanya itu, terdapat juga perpaduan lampu utama dan sein yang tajam sehingga sangat menunjang saat berkendara di malam hari. 

6. Yamaha Lexam

Masih seputar Yamaha, dimana Yamaha Lezam ini merupakan model bebek terbaru yang dirilis di Indonesia pada Oktober 2011 lalu. Motor bebek tersebut dibekali dengan YCAT (Yamaha compact automatic transmission), yang dapat memungkinkan kita untuk melakukan perjalanan yang lebih nyaman. Apalagi Yamaha Force F1 tampil dengan desain yang lebih fresh dan aerodinamis. Meski demikian, Yamaha Force F1 di pasar Indonesia tidak terlalu diminati oleh konsumen. 

7. Yamaha Tiara J 120

Motor Jepang berikutnya yang gagal di pasar Indonesia, yakni bernama Yamaha Tiara J 120. Menurut kabar yang beredar, penjualan Yamaha Tiara J 120 di Indonesia kurang menjanjikan. Bahkan, bisa dibilang penjualannya itu cenderung lesu lho. Merasa Yamaha Tiara J 120 ini gagal di pasar Indonesia, akhirnya momen tersebut dimanfaatkan oleh Suzuki Fu yang ternyata sukses lho. 

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SatuSisi.com
All rights reserved