
Polda Metro Jaya telah mencatat prestasi gemilang dengan berhasil menangkap RG, seorang penipu ulung yang berhasil melarikan diri ke luar negeri dan buron selama 3 tahun. Penangkapan ini merupakan hasil dari kerja keras dan kecermatan aparat kepolisian dalam menangani kasus-kasus kejahatan.
Salah satu korbannya, Alexander Foe, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Kepolisian Daerah Metro Jaya atas penangkapan RG. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap program Hotline Kapolda yang memberikan respons cepat terhadap laporannya.
Alexander Foe bercerita tentang bagaimana dirinya tertipu oleh janji manis RG saat ditawarkan untuk bergabung dalam mendirikan sekolah bisnis. RG berhasil merayu para calon muridnya dengan janji keuntungan besar yang dijejali dengan kedok semangat social entrepreneurship, ideologi nasionalis, dan spiritual.
"Modus operandi tersangka (RG) adalah dengan mengadakan program Bincang Bisnis yang dilaksanakan secara konsisten di Bandung dan Jakarta setiap minggu, di mana orang-orang dapat bertanya mengenai masalah bisnis. Di acara tersebut, RG merekrut para murid yang selanjutnya menjadi korban dari program penipuannya," jelas Alex dalam keterangannya tertulis di Jakarta, pada Minggu (30/7/2023).
Calon murid diminta untuk menjadi anggota sekolah bisnis RG dan akhirnya diminta untuk berinvestasi atau mencari modal untuk bisnis yang akan dibangun bersama. RG diduga telah bekerja sama dengan notaris dan bank untuk merancang skema penipuannya secara terstruktur dan hati-hati. Akibatnya, saat korban dan Alex melaporkan kejahatannya, banyak perkara yang berakhir di ranah abu-abu hukum niaga dan korporasi.
Untuk menarik minat para calon murid, RG mengaku sebagai lulusan Harvard University dan mengklaim bahwa dia kembali ke Indonesia untuk membantu membangun generasi muda Indonesia melalui sekolah bisnisnya, GKMIBS (Garuda Kirana Mahardika International Business School). Namun, semua itu hanyalah kedok untuk melancarkan aksinya sebagai penipu.
Alexander berharap agar kasus serupa tidak terulang lagi dan memohon agar penyidik Reskrim Polda Metro Jaya segera menangkap pelaku kejahatan kerah putih yang bersekongkol dengan RG. Ia menginginkan agar para pelaku yang berstatus pejabat segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan kerugian yang telah dialami para korban.
"Jangan sampai ada korban lagi, pelaku kejahatan tingkat tinggi (pejabat) harus segera ditangkap untuk bertanggung jawab atas kerugian yang telah saya alami. Sekali lagi, terima kasih atas kerja keras Polda Metro Jaya yang telah merespon laporan saya dengan cepat melalui nomor Hotline mereka," pungkasnya.
Biar Konten Nggak Sepi, Coba Cara Tambah Like TikTok Ini!
25 Maret 2025 | 336
FDT
Seiring dengan popularitas TikTok yang terus melesat, banyak pengguna yang ingin meningkatkan interaksi konten mereka. Salah satu indikator keberhasilan sebuah video di platform ini adalah ...
Ide Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Mahasiswa
27 Jun 2024 | 707
FDT
Mahasiswa memiliki banyak kebutuhan finansial, mulai dari uang kuliah, biaya hidup, hingga keinginan untuk bersenang-senang. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, banyak mahasiswa yang mencari ...
Cara Jasa Promosi Isu Meningkatkan Partisipasi Masyarakat
14 Apr 2025 | 373
FDT
Dalam era digital saat ini, jasa promosi memegang peranan penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam berbagai isu. Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan media sosial, jasa ...
Tantangan dan Peluang LDII di Era Digital
31 Jul 2024 | 598
FDT
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai salah satu organisasi islam terbesar saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan dan peluang di era digital. Dengan semakin berkembangnya ...
Fasilitas Eksklusif Paskibra di SMA Islam Al Masoem Bandung
14 Jun 2024 | 734
FDT
SMA Islam Al Masoem di Bandung dikenal sebagai salah satu sekolah favorit yang memiliki berbagai fasilitas eksklusif untuk mendukung pengembangan diri siswa. Salah satu fasilitas unggulan ...
Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Kedinasan TNI
5 Maret 2025 | 514
FDT
Pendidikan karakter merupakan aspek fundamental dalam membentuk prajurit yang profesional dan berintegritas di kedinasan TNI. Selain keahlian militer, setiap calon anggota TNI harus ...