Ramadhan dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dua hal yang berbarengan terjadi di tahun 2020 ini. Sebenarnya PSBB sudah dimulai dari beberapa waktu sebelum datangnya bulan Ramadhan, awal penetapan PSBB adalah selama 2 minggu, tapi ternyata situasi masih belum memungkinkan PSBB diberhentikan hingga saat ini.
PSBB dimaksudkan untuk membatasi mobilitas orang agar terputusnya rantai penyebaran virus Corona. Seperti yang kita ketahui bahwa virus Corona ini adalah virus yang penularannya adalah lewat air liur. Air liur ini sering tanpa disadari dikeluarkan seseorang, ketika ia berbicara, batuk, atau bersin. Karenanya selain mobilitas dibatasi, setiap orang juga kini diwajibkan mengenakan masker. Walaupun pada awal masuknya virus ini ke Indonesia, yang wajib mengenakan masker adalah orang yang sedang sakit. Kini pada kenyataannya kita tidak tahu siapa sajakah yang sudah terpapar virus ini. Wajib masker dan pembatasan sosial lah yang diberlakukan.
Sudah hampir sebulan umat Muslim menjalankan puasa. Tradisinya setelah bulan puasa sebulan penuh, pada hari lebaran kita mengadakan silaturahmi. Berkumpulnya seluruh anggota kuluarga besar untuk bersilaturahmi di masa PSBB ini adalah hal yang ternyata menjadi tantangan tersendiri. Ini adalah tantangan untuk keluarga-keluarga yang tinggal dalam satu kota. Jadi teringat sebuah peribahasa, “Rambut boleh sama hitam, tapi isi kepala siapa yang tahu.” Peribahasa ini seakan terngiang-ngiang belakangan ini terkait acara silaturahmi keluarga besar. Ada keluarga yang memang memahami bahwa PSBB ada untuk dilakukan, tapi ada juga yang berpendapat berbeda. Perbedaan pendapat memang adalah hal yang lumrah, apalagi di negara demokrasi, tapi bagaimana menyelaraskan perbedaan ini adalah tantangan tersendiri. Dalam keluarga besar tentulah ada banyak orang-orang yang ‘dituakan’, tidak bisa juga dengan lantangnya anak yang masih muda menyuarakan pendapat tanpa sopan santun. Semua orang baik itu tua atau pun muda bisa berpendapat, tapi ingat bahwa ini adalah keluarga. Dalam keluarga tentunya ada sopan santun dan kasih sayang. Bagaimana menyampaikan pendapat dengan memperhatikan dua hal tersebut adalah ‘sesuatu’.
Intinya setiap pendapat itu ada dengan dasar kasih sayang. Ingin bersilaturahmi offline karena saling menyayangi dan melepas rindu. Memilih untuk bersilaturahmi online juga karena didasari kasih sayang agar setiap orang bisa tetap terjaga kesehatannya. Bagaimana menyikapi kemungkinan adanya perbedaan pendapat inilah dan saling mengkomunikasikannya yang menjadi kuncinya. Jangan sampai juga perbedaan pendapat malah membuat tujuan silarurahmi ini malah menjadi tidak sesuai.
Selamat menjalani bulan Ramadhan!
Faktor Apa Saja yang Dapat Meningkatkan Pengunjung ke Toko Anda
9 Jul 2024 | 126 FDT
Pengunjung toko merupakan aset berharga bagi setiap pemilik usaha. Semakin banyak pengunjung yang datang ke toko, semakin besar peluang untuk meningkatkan penjualan dan meraih kesuksesan. ...
Ayo Membuat Es Blewah Segar Untuk Berbuka Puasa!
13 Mei 2020 | 1200 Writer
Makanan pencuci mulut, ini adalah salah satu makanan kesukaan orang-orang dari berbagai usia. Makanan ini digemari banyak orang karena selain rasanya manis, makanan ini pun biasanya adalah ...
5 Alasan Mengapa Partai Keadilan Sejahtera Layak Dipertimbangkan sebagai Pilihan Anda!
9 Jul 2024 | 150 FDT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan salah satu partai politik yang memiliki basis massa yang kuat dan sudah terbukti mampu membawa perubahan di tingkat lokal maupun nasional. Berikut ...
Tips Ampuh Lolos Seleksi Beasiswa Kuliah Ke Luar Negeri
4 Okt 2023 | 516 FDT
Melanjutkan pendidikan di luar negeri merupakan mimpi atau keinginan sebagian besar pelajar di Indonesia. Akan tetapi, tak semua mampu mewujudkan impian tersebut sebab terkendala biaya ...
Selain Bangunan Lebih Tahan Lama, Inilah Keunggulan Menggunakan Pelapis Anti Bocor PRO-X 207
20 Sep 2023 | 1038 FDT
Dalam sebuah konstruksi bangunan penggunaan pelapis anti bocor sangatlah penting terutama pada dak beton. Penggunaan pelapis beton anti bocor ini mencegah dari keretakan dan ...
Ayo Mengolah Leunca Si Kecil Kaya Manfaat Menjadi Tumis Oncom Leunca Daging Cincang
21 Mei 2020 | 1835 Writer
Leunca, ini adalah salah satu buah atau sayuran yang populer di tanah Sunda buah berbentuk bola kecil-kecil berwarna hijau atau ungu tua ini sering muncul di makanan khas Sunda. Entah ...