rajapress
Anies Menyoroti Perubahan Pendekatan dari Food Estate ke Contract Farming Dengan Tujuan Mendorong Desentralisasi

Anies Menyoroti Perubahan Pendekatan dari Food Estate ke Contract Farming Dengan Tujuan Mendorong Desentralisasi

5 Feb 2024
353x
Ditulis oleh : FDT

Calon presiden 2024 nomor urut satu, Anies Baswedan, telah mengumumkan agenda utamanya dalam sektor pangan, yakni membangun sistem contract farming di Indonesia. Contract farming, sebagai kesepakatan kerja sama antara petani dan perusahaan pengolahan atau pemasaran produk pertanian, menjadi fokus utama Anies. Dalam bahasan ini, kita akan mengeksplorasi alasan, strategi, dan dampak dari keputusan dari capres 01 ini.

Contract Farming: Pendekatan Desentralisasi

Sebagai calon Presiden 2024, Anies menyoroti perubahan pendekatan dari food estate ke contract farming dengan tujuan mendorong desentralisasi. Dengan kata lain, pendekatan ini memberikan kesempatan kepada petani di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan yang setara dalam pasar produk pertanian. Anies meyakini bahwa peran petani yang tersebar di berbagai wilayah harus diakui dan didorong, menggantikan pendekatan sentralistik yang mungkin mengabaikan kontribusi mereka.

Anies Baswedan mencermati permasalahan yang terkait dengan program food estate yang selama ini dijalankan secara sentralistik dari pusat tanpa melibatkan petani setempat. Keputusannya untuk beralih ke konsep contract farming didasarkan pada dorongan untuk mengatasi kendala tersebut.

Pendekatan sentralistik cenderung mengabaikan kontribusi petani setempat, membuat mereka merasa kurang terlibat dalam proses pertanian secara keseluruhan. Ini dapat mengakibatkan ketidaksetaraan dalam distribusi manfaat dan kesempatan di antara para pelaku sektor pertanian.
Program food estate yang dikendalikan secara pusat mungkin tidak mampu secara efektif menyesuaikan diri dengan perbedaan kondisi setiap wilayah di Indonesia. Tanpa keterlibatan langsung petani lokal, pengambilan keputusan yang kurang responsif terhadap realitas di lapangan dapat menjadi kendala serius.

“Kita ingin sampaikan fokus kita ke depan, kita tidak akan konsentrasi pada food estate, justru kita ingin contract farming dibangun untuk Indonesia ke depan,” kata Anies dalam acara Konferensi Orang Muda Pulihkan Indonesia di Jakarta, pada tanggal 25 September 2023.

Fokus pada Intensifikasi Pertanian

Perbedaan fokus antara food estate dan contract farming juga mencakup pendekatan terhadap sektor pertanian. Food estate lebih berorientasi pada ekstensifikasi pertanian, yang dianggap Anies dapat menimbulkan masalah lingkungan dan ekologi. Sebagai alternatif, Anies berusaha memajukan pendekatan contract farming yang menekankan intensifikasi pertanian rakyat untuk meningkatkan produktivitas. Petani yang sudah ada di berbagai daerah diundang untuk terlibat dan difasilitasi guna mencapai hasil yang lebih optimal.

Anies mencatat bahwa kontrak kerja dapat menjadi instrumen efektif dalam mengubah penyerapan hasil pertanian. Dia merujuk pada pengalaman ketika menjabat sebagai Gubernur Jakarta, di mana bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) untuk kontrak selama lima tahun. Hasilnya adalah peningkatan harga gabah, penurunan harga beras di Jakarta, dan kepastian jangka panjang bagi para petani. Skema kontrak kerja ini, menurut Anies, dapat menjadi model yang berhasil untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Pendekatan food estate sering kali dihubungkan dengan penguasaan lahan pertanian oleh pemilik modal. Anies ingin mengubah dinamika ini melalui contract farming, di mana pertanian dijalankan bersama oleh pemilik modal dan petani. Dengan demikian, diharapkan petani di seluruh Indonesia dapat memperoleh nilai tambah atas kerja mereka dan mengalami sistem yang lebih adil.

Penutup

Dalam keseluruhan pemaparan Anies, nampaknya keputusan untuk memprioritaskan contract farming dibandingkan food estate didasarkan pada visi desentralisasi, intensifikasi pertanian rakyat, penggunaan skema kontrak kerja, dan perubahan dalam penguasaan lahan pertanian. Pemilihan ini bertujuan untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih inklusif dan adil bagi semua pihak terlibat. Bagaimanapun juga implementasi dari konsep ini nanti akan menjadi fokus pantauan, seiring upaya Anies untuk mencapai tujuan pangan yang berkelanjutan dan berkeadilan.

Baca Juga:
Resep Kue Lapis Legit: Camilan Keluarga Indonesia dengan Cita Rasa Istimewa

Resep Kue Lapis Legit: Camilan Keluarga Indonesia dengan Cita Rasa Istimewa

Kuliner      

23 Jul 2024 | 86 FDT


Kue Lapis Legit adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa istimewa. Dikenal juga sebagai spekkoek atau lapis legit, kue ini memiliki tekstur yang padat dan cita ...

Terungkap: Pelaku Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Melakukan Survei Sebelum Beraksi

Terungkap: Pelaku Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2 Melakukan Survei Sebelum Beraksi

Tips      

27 Jun 2024 | 103 FDT


Sebuah aksi perampokan yang terjadi di salah satu toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2 membulatkan tekad pihak kepolisian untuk mengungkap pelaku di balik kejahatan tersebut. Berdasarkan ...

Penyaluran Emosi Lewat Doa dan Meditasi

Penyaluran Emosi Lewat Doa dan Meditasi

Tips      

19 Mei 2020 | 1083 Writer


Beberapa waktu lalu aku berdiskusi dengan seorang teman yang berprofesi sebagai seorang psikolog. Awalnya kami mendiskusikan sebuah buku dengan genre self help. Di buku tersebut dibahas ...

Menolak Keras Kandidat yang Diduga Nepotisme: Memperingati 25 Tahun Reformasi

Menolak Keras Kandidat yang Diduga Nepotisme: Memperingati 25 Tahun Reformasi

Politik      

10 Feb 2024 | 444 Writer


Januari lalu, gugatan terhadap Presiden Joko Widodo dengan klasifikasi perkara Perbuatan Melawan Hukum (PMH) terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta dengan ...

Bagaimana menjadi karyawan produktif di era pendemi

Bagaimana menjadi karyawan produktif di era pendemi

Tips      

11 Jun 2020 | 1114 FDT


Tahun 2020 memang penuh dengan himbauan dan peraturan baru yang dibuat guna memutus rantai penyebarn covid-19 secepatnya. Mungkin ada rasa kecewa, ada rasa rindu, ada rasa pilu ditengah ...

Hari Anak Nasional: Menyebarkan Semangat Cinta Anak ke Seluruh Negeri Melalui Frame Khusus di Media Sosial!

Hari Anak Nasional: Menyebarkan Semangat Cinta Anak ke Seluruh Negeri Melalui Frame Khusus di Media Sosial!

Nasional      

14 Jun 2024 | 166 FDT


Hari Anak Nasional jatuh setiap tanggal 23 Juli. Momentum ini dijadikan upacara kenegaraan sekaligus momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak di Indonesia. ...