Green Kurban, Berbagi Gizi Tanpa Limbah Plastik

Oleh Writer, 14 Mei 2025
Sahabat, Idul Adha selalu menghadirkan momen penuh kebahagiaan — saat di mana kita bisa berbagi sekaligus berkumpul bersama keluarga tercinta.

Namun, tanpa disadari, tradisi membagikan daging kurban menggunakan kantong plastik kresek sudah begitu melekat di masyarakat. Padahal, tahukah kamu? Satu ekor sapi bisa membutuhkan sekitar 150 kantong kresek, sementara satu ekor domba memerlukan sekitar 25 kantong.

Bayangkan jika di satu titik kurban menyembelih 1 sapi dan 5 domba, jumlah plastik yang digunakan bisa mencapai ±275 kantong. Jika ada 1.000 masjid di satu daerah yang melakukan hal serupa, artinya akan ada 275.000 kantong plastik tersebar hanya dalam waktu sehari.

Ironisnya, ibadah yang seharusnya membawa keberkahan justru ikut menyumbang kerusakan lingkungan akibat limbah plastik sekali pakai.

Inilah saatnya kita melakukan perubahan kecil yang berdampak besar: mengurangi penggunaan plastik dalam pembagian daging kurban. Selain tidak ramah lingkungan, kantong plastik — terutama plastik hitam — juga berpotensi membahayakan kesehatan karena kualitasnya sangat rendah.

Sejak tahun 2013, Green Kurban telah menginisiasi gerakan kurban ramah lingkungan tanpa plastik. Lewat program ini, masyarakat di berbagai penjuru Indonesia diajak untuk kembali pada kearifan lokal: membagikan daging kurban menggunakan besek bambu, daun jati, pelepah pisang, hingga canting tradisional.

Mari sambut Idul Adha dengan cara yang lebih bijak dan berkesan.
Ayo, wujudkan kurban tanpa plastik bersama Green Kurban — karena kebaikan tak hanya untuk hari ini, tapi juga untuk bumi esok hari.

Artikel Terkait

Artikel Lainnya

 
Copyright © SatuSisi.com
All rights reserved