RajaKomen
Anies Baswedan: Jika Negara Mengatur Siapa Calon Presiden, Berarti Negara Melecehkan Rakyat

Anies Baswedan: Jika Negara Mengatur Siapa Calon Presiden, Berarti Negara Melecehkan Rakyat

12 Mei 2023
1136x
Ditulis oleh : FDT

Anies Baswedan Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan menegaskan, tidak boleh ada intervensi dari pemerintah dalam menentukan calon presiden berikutnya. Jika ini terjadi, maka negara telah melecehkan rakyatnya.

Menurut Anies, negara demokrasi modern adalah negara yang rakyatnya memegang kekuasaan penuh, kemudian mempercayakan kekuasaan atas kekuasaan itu secara bergantian setiap 5 tahun kepada pemerintah terpilih. “Tidak ada kekuatan yang bisa hilang.

Kekuasaan ini tetap serta terus ada di tangan rakyat Indonesia. Yang dialihkan itu kewenangan menjalankan kekuasaan rakyat,” kata Anies Baswedan di Stadion Tenis Indoor (GBK) Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Mei 2023.

Karena itu, Anies meminta masyarakat Indonesia memilih kepada siapa Kewenangan itu akan diberikan sesuai catatan jejak, gagasan, dan karya yang dimiliki calon presiden. Masyarakat diminta tidak terpengaruh oleh pihak manapun, serta pemerintah yang masih menjabat.

Sementara itu, Anies mengatakan, negara juga harus tidak ikut campur dalam menentukan calon presiden. Pasalnya, ini merupakan bentuk pelecehan terhadap bangsa Indonesia. “Rakyat harus percaya bahwa kewenangan itu ada untuk mereka yang memiliki rekam jejak baik.

Kalau negara mengintervensi, berarti negara melecehkan rakyat Indonesia,” lanjutnya. Anies menilai, rakyat Indonesia sudah bisa menentukan kepada siapa kekuasaan harus dipercayakan. Capres 2024 juga mengajak masyarakat untuk mempertahankan kekuasaan tersebut untuk masa depan bagi negara.

“(Rakyat) jangan jual kekuatan itu. Jaga sampai nanti di TPS dan sampai perhitungan bahwa ini bukan sekedar perhitungan statistik; ini hak saya untuk masa depan negara.” kata Anies. “Jika ada yang merasa kekuasaan di tangan mereka, artinya dia tidak menghormati prinsip dasar demokrasi,” tambahnya.

Intinya Anies Baswedan berharap Negara tak boleh intervensi proses pemilihan. Indonesia merupakan negara demokrasi modern yang mana kekuasaan ini selalu ada di tangan rakyat dan tidak akan berpindah. Yang berpindah ialah kewenangan menjalankan mandat yang sudah ada dari rakyat. Negara ini harus tetap netral.

Baca Juga:
Jasa Like Aplikasi Agar Cepat Trend dan Meningkatkan Rating

Tips Promosi Aplikasi: Manfaatkan Jasa Like Android & iOS

Tips      

6 Apr 2025 | 291 FDT


Di era digital saat ini, mempromosikan aplikasi menjadi salah satu langkah penting untuk mencapai kesuksesan. Baik itu aplikasi di platform Android maupun iOS, strategi promosi yang tepat ...

Universitas Negeri dengan Jurusan IT Terbaik yang Menyediakan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi

Universitas Negeri dengan Jurusan IT Terbaik yang Menyediakan Beasiswa untuk Mahasiswa Berprestasi

Pendidikan      

12 Maret 2025 | 455 FDT


Pendidikan tinggi memainkan peranan penting dalam membentuk masa depan seseorang, terutama di era digital saat ini. Salah satu pilihan yang menarik bagi calon mahasiswa adalah menempuh ...

promosi di sosmed produk MLM

Strategi Efektif Melakukan Promosi di Sosmed untuk Produk MLM

Tips      

23 Jun 2025 | 193 FDT


Promosi di sosmed produk MLM (Multi Level Marketing) adalah salah satu cara terpenting untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan produk Anda. Dalam era digital saat ini, salah satu cara ...

https://masoemuniversity.ac.id

Kuliah Karyawan di Ma'soem University Bandung yang Cocok untuk Pekerja Aktif

Pendidikan      

9 Sep 2024 | 638 FDT


Ma'soem University di Bandung menawarkan program kuliah karyawan yang ideal untuk Anda yang memiliki jadwal kerja padat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa program ini sangat cocok ...

Arbi Click: Digital Marketing Agency yang Fokus pada Lead Generation dan Social Media Marketing

Arbi Click: Digital Marketing Agency yang Fokus pada Lead Generation dan Social Media Marketing

Tips      

31 Jul 2025 | 445 FDT


Di era digital seperti saat ini, strategi pemasaran tradisional saja tidak lagi cukup untuk membuat bisnis menonjol dan bertahan dalam persaingan pasar yang semakin kompetitif. Konsumen ...

Jokowi: Tenang Pak Prabowo, Orang Indonesia Banyak yang Bodoh, Saya Sudah Atur!

Jokowi: Tenang Pak Prabowo, Orang Indonesia Banyak yang Bodoh, Saya Sudah Atur!

Politik      

29 Jan 2024 | 1230 FDT


Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi belum lama ini mengumumkan rencana pemberian bantuan sosial (bansos) sebesar Rp 600.000 setiap bulan selama tiga bulan ke depan. Dengan ...