Masa pandemi ini adalah masa yang luar biasa. Masa dengan tantangan yang berbeda dari sebelum-sebelumnya. Masa di mana berbagai aktifitas dituntut untuk bisa dilakukan dari rumah. Masa di mana phisical distancing dihimbau untuk bisa dilakukan dalam berbagai aktifitas. Masa di mana keyakinan kepada Allah sangat dibutuhkan. Masa di mana imunitas sangat dibutuhkan. Pada masa ini juga orang-orang dituntut untuk bisa terus bertahan hidup dalam situasi perekonomian yang juga menantang.
Banyak orang yang berpendapat bahwa sungguh tidak menyangka adanya masa ini. Masa yang dulu mungkin hanya terbayang ada dalam film fiksi. Masa di mana banyak orang kini sangat waspadanya ketika hendak bepergian, masa di mana pergi ke pasar berasa hendak pergi ke medan perang, masa di mana menerima tamu seperti sedang menghadapi hal yang menakutkan, dan banyak hal lainnya yang tidak disangka-sangka juga.
Tapi selain hal ‘kurang nyaman’ yang tidak disangka-sangka di atas, masa ini juga tak dipungkiri mengajarkan banyak hal. Tak disangka-sangka juga bukan kini mencuci tangan menjadi kewajiban yang bisa dilakukan hingga mungkin lebih dari tiga kali sehari. Kalau diingat-ingat dulu biasanya mencuci tangan dilakukan ketika hendak makan, ya sekitar tiga kali bukan? Kalau sekarang jelas bisa lebih dari itu.
Tak disangka juga ternyata situasi ini bisa mendekatkan kita kepada Allah. Ibadah dan berdoa kini terasa menjadi lebih sekedar dari kewajiban, tapi memang kebutuhan hidup. Ketika orang-orang merasa sangat sedih ketika belum bisa beribadah lagi di rumah ibadah.
Hal tak disangka lainnya lagi adalah betapa rumah terasa lebih nyata fungsinya, sebagai tempat berlindung kita bersama dengan keluarga. Betapa keluarga memberikan motivasi kita untuk terus berjuang menjalani masa yang luar biasa. Ada yang memang bisa bersama-sama berkumpul dalam satu rumah. Tapi ada juga teman-teman kita yang terpisah dari keluarganya karena adanya kebijakan PSBB.
Berusaha sebaik mungkin, berdoa sesungguh mungkin, dan ikhlas kepada ketetapan Allah adalah hal yang bisa kita lakukan. Sebenarnya ini berlaku bukan hanya di masa pandemi ini. Hanya saja di masa pandemi ini semua terasa lebih nyata dan kuat.
Semoga catatan-catatan ini bisa bermanfaat!
Mari Kita Memasak Gulai Ikan Mas untuk Hidangan Hari Ini!
21 Mei 2020 | 1408 Writer
Ikan mas, ini adalah jenis ikan yang populer dijadikan berbagai hidangan. Ikan mas enak untuk dogoreng, dibakar, dipepes, atau doolah jadi berbagai hidangan lainnya. Ikan mas ini juga ...
Belajar Bahasa Arab di Boarding School Bandung: Penguasaan Bahasa untuk Masa Depan
21 Okt 2024 | 150 FDT
Boarding School Al Masoem Bandung merupakan salah satu sekolah asrama tingkat SMA yang menawarkan program belajar Bahasa Arab secara intensif. Dengan fokus pada penguasaan Bahasa Arab, ...
Dosen Digital: Tonton Taufik Sebut Pemilu 2024 Hadirkan Perang Opini di Media Sosial
19 Jan 2024 | 510 FDT
Dosen digital marketing Universitas Ma’soem Dr. Tonton Taufik Rachman menilai Pemilu 2024 kali ini kerap menghadirkan perang di media sosial. Adapun hal ini tentunya tak ...
Bangga Menjadi Alumni: Kontribusi Nyata Universitas Bandung untuk Kemajuan Bangsa
18 Jul 2024 | 208 FDT
Perguruan tinggi yang berlokasi di Bandung, telah menghasilkan banyak alumni yang berkontribusi dalam berbagai bidang. Alumni dari Universitas di Bandung tidak hanya memperkuat nama baik ...
Waspada! Penderita Asam Urat Hindari Makanan Ini
23 Mei 2020 | 1384 Writer
Penyakit asam urat atau disebut gout termasuk penyakit radang sendi yang membuat persendian kita menjadi nyeri dan terasa menyakitkan. Penyakit ini kambuh pada saat kadar asam urat dalam ...
Jumlah Backlink untuk Ranking 1 di Google
14 Jun 2024 | 271 FDT
Backlink merupakan salah satu faktor kunci dalam menentukan peringkat suatu situs web di hasil pencarian Google. Menurut berbagai penelitian dan studi kasus, situs web dengan jumlah ...