
Bagi pembuat konten marketing konten evergreen dan konten trending adalah dua hal yang dapat menimbulkan dilema. Hal ini dikarenakan keduanya sama-sama memiliki keunggulan. Ada beberapa yang mngutamakan konten trending daripada konten Evergreen, karena ini dapat meningkatkan traffic dengan cepat dalam waktu yang singkat.
Dilain pihak ada yang berpendapat bahwa konten evergreen sangat pas untuk dibuat karena organic traffic akan terus mengalir sepanjang waktu. Jadi kira-kira harus membuat jenis konten yang mana dulu dan yang lebih efektif mana antara konten trending dan konten Evergreen? Nah berikut ini ulasannya.
Konten Trending
Konten trending adalah konten yang dibuat ketika ada kejadian atau peristiwa yang sedang trend. Untuk bisa terus update tentang tre, kamu bisa menggunakan tools gratis seperti Google Trends. Konten trending hanya relevan dalam beberapa hari ataupun minggu saja. Terlepas dari semua itu konten trending memberikan peningkatan yang sangat besar dalam waktu yang singkat dari segi traffic website..
Konten Evergreen
Evergreen adalah konten yang memiliki pengaruh yang tinggi bagi traffic website untuk jangka waktu satu atau dua tahun untuk sebuah perusahaan. Hal ini artinya Evergreen adalah konten yang tidak ketinggalan zaman.
Dimana meskipun kamu membuat konten pada tahun 2022, maka pada tahun 2024 konten Evergreen akan terus memberikan pengaruh terhadap traffic website kamu. Hal ini dikarenakan konten evergreen akan selalui dicari oleh pembaca setiap tahun. Misalnya “Tips cara menebalkan bulu alis dengan bahan alami”. Maka konten tersebut akan terus dicari oleh pembaca. Karena akan terus ada orang yang ingin memiliki bulu alis yang tebal.
Selain itu kamu juga harus pandai dalam membuat konten evergreen agar dapat menempati ranking pertama halaman pencarian Google, karena akan banyak competitor yang akan berlomba-lomba dalam setiap keyword.
Kedua konten tersebut, konten trending dan konten evergreen masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dan Kekurangan Konten Trending
Kelebihan dan Kekurangan Konten Evergreen
Dari ulasan dan penjelasan tersebut diatas, mana yang lebih efektif, konten trending atau konten evergreen?
Demikianlah pembahasan tentang konten trending dan konten evergreen. Jika kamu bisa menggunakan keduanya, kenapa harus memilih salah satunya untuk website kamu. Semoga pembahasan ini bermanfaat.
Tryout Online CPNS 2025: Latihan SKD TIU, TWK, dan TKP Gratis
5 Mei 2025 | 265
FDT
Menjelang seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025, banyak calon peserta yang mulai mempersiapkan diri dengan berbagai cara. Salah satu metode yang paling efektif untuk mempersiapkan ...
Sukses di Ujung Jari: Panduan Lengkap Pemasaran Media Sosial untuk Kampanye Apapun
11 Apr 2025 | 237
FDT
Dalam era digital yang terus berkembang, pemasaran media sosial telah menjadi salah satu strategi terpenting bagi bisnis dan organisasi untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan ...
Bagaimana Jasa Share Akun Online Bisa Menjadi Peluang Bisnis Digital?
24 Apr 2025 | 176
FDT
Dalam era digital yang semakin maju, banyak orang yang mencari cara untuk meningkatkan pendapatan mereka secara online. Salah satu metode yang semakin populer adalah dengan memanfaatkan ...
LEIT (Leadership-English-Institute): Keunggulan Franchise Pendidikan dan Program Unggulannya
22 Maret 2025 | 313
FDT
Dalam era globalisasi, kemampuan berbahasa Inggris menjadi aset penting bagi individu dari berbagai latar belakang. Tak heran, bisnis di bidang pendidikan bahasa Inggris semakin berkembang ...
Masa Depan SEO di Era TikTok dan YouTube Shorts: Apakah Video Pendek Akan Mendominasi?
20 Maret 2025 | 300
FDT
Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam cara konsumen mengakses informasi dan hiburan. Dua platform yang paling mencolok dalam hal ...
Daya Tampung Mahasiswa IPDN: Kunci untuk Menjadi Pegawai Negeri yang Berkompeten
19 Apr 2025 | 208
FDT
Daya tampung mahasiswa IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) merupakan aspek krusial bagi calon pegawai negeri di Indonesia. Setiap tahunnya, jumlah pelamar yang ingin mengabdi sebagai ...