RajaKomen
Perlahan tapi pasti, kita akan kembali beraktifitas di luar rumah

Perlahan tapi pasti, kita akan kembali beraktifitas di luar rumah

9 Jun 2020
1487x
Ditulis oleh : FDT

Harta yang paling berharga adalah keluarga,sepenggal syair ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya sebuah keluarga. Misalnya saja pada masa pandemi seperti ini, banyak orang yang terpaksa harus berjauhan dengan keluarganya demi kebaikan bersama. Bagi anda yang sedang merantau mau tidak mau anda tidak dapat kembali pulang ke rumah dan berkumpul bersama keluarga. Sementara yang sudah terlajur di rumah tidak bisa lagi merantau karena memang semuanya diharapkan untuk tidak bepergian.

Kondisi seperti ini tentu sangat berdampak pada pendapatan setiap keluarga. Ibarat buah simalakama, disaat pandemi seperti ini semuanya dihadapkan pada 2 pilihan. Tetap bertahan didalam rumah dengan resiko keungan yang semakin menipis bahkan bisa saja habis atau bekerja diluar rumah dengan resiko terpapar visur corona. Tidak ada pilihan yang tidak mengandung resiko.

Banyak sekali hal-hal yang berubah akibat adanya virus corona atau covid-19. Bahkan sudah banyak sekali aktivitas-aktvitas yang telah kita tinggalkan guna mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran covid-19. Berikut beberapa aktivitas yang harus ditinggalkan saat covid-19 mulai menyerang:

Sekolah

Siapa yang tidak rindu dengan sekolah, dulu sebelum covid-19 menyerang sekolah merupakan aktivitas rutin yang dijalani anak-anak. Bangun pagi hari, mandi, sarapan dan pergi ke sekolah menjadi aktivitas rutin di pagi hari bagi anak-anak. Namun aktivitas ini terpaksa dihentikan sementara setelah adanya kasusu virus corona. Kini anak-anak harus belajar dari rumah dengan didampingi orangtua dan ketersediaan laptop/smartphon serta jaringan internet.

Bekerja

Rata-rata orang Indonesia merupakan pekerja yang melakukan aktivitas pekerjaannya diluar rumah seperti karyawan swasta, pengajar, pekerja serabutan, pedagang dan lain sebagainya yang memang selalu bekerja diluar rumah. Kini dengan adanya virus corona atau covid-19 semuanya dihimbau untuk bekerja dari rumah. Hal ini tentu tidak dapat dilakukan pada semua bidang pekerjaan.

Berlibur

Siapa yang tidak suka dengan liburan atau berlibur. Tentu semua orang suka dengan dua kata ini liburan atau berlibur, apalagi pada saat moment lebaran seperti sekarang ini biasanya banyak orang yang telah merencanakan akan liburan atau berlibur kemana. Bisa dikatakan lebaran menjadi moment spesial yang kurang lengkap bila tidak disisipi kegiatan liburan atau berlibur dengan berwisata ketempat-tempat yang menyegarkan pikiran dan mencairkan suasana. Kini liburan tinggal angan saja, karena pemerintah mengadakan penutupan tempat wisata dan himbauan agar seluruh masyarakat menunda kegiatan yang menciptakan kerumunan seperti berlibur atau berwisata.

Beribadah

Mungkin akan banyak orang yang berkomentar bahwa akivitas beribadah bisa dilakukan dengan mudah didalam rumah. Tapi tahukan anda bahwa ada aktivitas beribadah yang memang seharusnya dilakukan bersama-sama diluar rumah. Semenjak adanya kasusu positif covid-19 di Indonesia pemerintah memang mengeluarkan himbauan agar bersekolah dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah. Himbauan ini tidak salah, akan tetapi ada sesuatu yang terasa asing dan berbeda saat sholat jum’at di rumah, sholat tarawih dan sholat idul fitri di rumah. Tidak hanya bagi para pemeluk islam, bagi para pemeluk budha harus merelakan waisak di rumah, bagi pemeluk nasrani harus melakukan ibadah dalam rangka wafat dan kenaikan isa al-masih di rumah dan bagi para pemeluk agama hindu harus merelakan hari raya nyepi di rumah.

Itulah beberapa kegiatan yang mesti kita tinggalkan pada saat pandemi covid-19 menyerang. Memang tidak mudah meninggalkan kegiatan-kegiatan tersebut, tapi percayalah semuanya akan kembali normal jika virus corona telah pergi, jadi bersabralah.

Tunda segala aktivitas yang mengharuskan anda berada diluar rumah, hindari kerumunan, jaga jarak, cuci tangan sesering mungkin, gunakan masker saat berada diluar rumah dan yang paling penting tetap berfikir positif serta hindari kepanikan. Cepat lambatnya penangan virus corona bukan hanya tugas pemerintah dan rekan medis, covid-19 akan segera musnah bila kita mau bekerja sama untuk memutus mata rantai penularan covid-19. Perlahan tapi pasti, kita akan kembali beraktifitas diluar rumah.

Baca Juga:
Bosan dengan Promosi Produkmu yang Itu-itu Saja? Ini dia Cara Promosi Produk yang Keren agar Terlihat Menarik Pembeli

Bosan dengan Promosi Produkmu yang Itu-itu Saja? Ini dia Cara Promosi Produk yang Keren agar Terlihat Menarik Pembeli

Tips      

9 Jul 2024 | 197 FDT


Promosi produk merupakan salah satu langkah penting dalam strategi pemasaran untuk menarik perhatian calon konsumen. Namun, seringkali promosi yang dilakukan terasa monoton dan membosankan. ...

Ngemil Kacang Rebus Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Sembuhkan Berbagai Penyakit Berbahaya!

Ngemil Kacang Rebus Ternyata Bisa Jadi Obat Alami Sembuhkan Berbagai Penyakit Berbahaya!

Kuliner      

19 Jan 2021 | 1432 Writer


Jika mengingat masa kecil dulu di saat musim hujan dan perut keroncongan, sangat lah pas jika ada abang-abang yang jualan kacang rebus lewat. Dengan ciri khas jika kita membelinya yaitu ...

pesanten Al Masoem Bandung

Ekstrakurikuler Berkuda: Tradisi Islami yang Tetap Relevan di Era Modern

Pendidikan      

19 Des 2024 | 61 FDT


Ekstrakurikuler berkuda merupakan kegiatan yang telah lama menjadi bagian dari tradisi Islami. Dalam konteks pendidikan modern, boarding school tingkat SMA turut menjadikan kegiatan berkuda ...

Ayo, Berwisata Kuliner Membuat Kakap Bakar Sambal Matah!

Ayo, Berwisata Kuliner Membuat Kakap Bakar Sambal Matah!

Kuliner      

20 Mei 2020 | 1653 Writer


Hari ini kita coba untuk berjalan-jalan ke Pulau Bali yuk. Memang saat ini belum memungkinkan untuk berwisata ke Pulai Bali untuk menikmati kecantikan alamnya, pantainya, dan tentunya ...

Ayo, Berwisata Kuliner Membuat Tahu Tek Surabaya!

Ayo, Berwisata Kuliner Membuat Tahu Tek Surabaya!

Kuliner      

14 Mei 2020 | 1456 Writer


PSBB pembatasan sosial berskala besar atau phisical distancing membuat kita merasa rindu akan masa ketika kita bebas bepergian, merasa rindu masa ketika bisa berwisata ke tempat yang kita ...

Ayo, Semangat Menjalani Masa Sekarangmu (Dulu), Sebelum Menjalani Masa Depanmu!

Ayo, Semangat Menjalani Masa Sekarangmu (Dulu), Sebelum Menjalani Masa Depanmu!

Tips      

22 Mei 2020 | 1386 Writer


“Kalau nanti jalanan macet gimana?” “Kalau besok ternyata ngga sukses presentasinya gimana?” “Kalau ternyata dia ngga suka kue buatan aku ...