RajaKomen
Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

Jokowi dan Bansos Februari 2024 Rp 11.25 Triliun: Politik atau Kepedulian?

30 Jan 2024
836x
Ditulis oleh : FDT

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengumumkan pemberian bantuan sosial (bansos) senilai Rp 11.25 triliun untuk 18.8 juta orang. Setiap penerima akan menerima Rp 600 ribu per bulan selama Februari 2024, Maret 2024, dan Mei 2024. Namun, keputusan ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat. Beberapa menyambut baik sementara yang lain menilai ini sebagai strategi politik menjelang pemilihan presiden.

Dalam melakukan pemberian bansos ini, Jokowi dihadapkan pada berbagai pertanyaan, terutama terkait dengan waktu pemberiannya. Mengapa bansos ini diberikan di awal Februari 2024? 14 hari sebelum pemilu, yang mana bisa dianggap sebagai momen yang strategis menjelang pemilihan presiden? Banyak yang berspekulasi bahwa langkah ini diambil untuk mendapatkan dukungan politik dari rakyat yang menerima bansos. Di sini, muncul kata kunci 'Jokowi ingin berkuasa lebih lama' yang menjadi perhatian banyak pihak.

Penentuan waktu yang 'tepat' ini pun dipandang beberapa kalangan sebagai upaya kampanye politik Jokowi untuk mendukung keinginannya agar anaknya, Gibran Rakabuming Raka, dapat menjadi wakil presiden. Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan moral. Apakah pemberian bansos seharusnya dijadikan sebagai alat untuk mencapai kepentingan politik tertentu? Apakah hal ini adalah bentuk nyata dari kepedulian pemerintah yang seharusnya?

Perlu dicatat bahwa pemberian bansos yang bersifat rutin seharusnya bukan digunakan sebagai instrumen kampanye politik. Sebagai gantinya, bansos seharusnya diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap rakyatnya yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.

Kemudian, muncul juga kata kunci 'Jokowi tidak mau cuti jadi presiden tapi mau kampanye' yang terkait dengan keputusan Jokowi untuk tetap aktif di kancah politik. Jokowi sebelumnya telah menunjukkan ketidakberpihakan terhadap rencana cuti jabatan sebagai presiden selama masa kampanye, melainkan ingin tetap menjadi presiden aktif yang sekaligus menjalankan kampanye politik. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah pemimpin seharusnya fokus pada tugasnya untuk memimpin negara atau justru terlibat aktif dalam kampanye politik?

Sebagai masyarakat, kita seharusnya tidak hanya melihat hal ini dari satu sisi. Meskipun kekhawatiran mengenai kepentingan politik dalam pemberian bansos tidak dapat diabaikan, namun perlu diingat bahwa pandemi telah membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi sebagian besar masyarakat. Bantuan sosial dalam bentuk apapun diharapkan bisa memberikan bantuan yang nyata bagi mereka yang membutuhkan.

Dalam hal ini, peran masyarakat dalam memantau pemberian bansos dan mengkritisi segala tindakan politik yang cenderung menyalahgunakan kebijakan untuk kepentingan pribadi atau kelompok sangatlah penting. Kita sebagai rakyat seharusnya memastikan bahwa keputusan pemerintah benar-benar diambil demi kepentingan rakyat dan bukan semata-mata untuk kepentingan politik pribadi.

Maka dari itu, alangkah baiknya jika pemerintah juga memberikan transparansi mengenai alasan di balik keputusan pemberian bansos ini. Menjadi tugas kita sebagai masyarakat untuk tidak hanya menerima informasi tanpa kritis, namun juga memastikan bahwa kebijakan yang diambil pemerintah benar-benar berkaitan dengan kebutuhan masyarakat dan bukan sekadar instrumen politik belaka.

Berita Terkait
Baca Juga:
10 Tips Jitu Agar Tidak Gagal di Tes Online IELTS!

10 Tips Jitu Agar Tidak Gagal di Tes Online IELTS!

Pendidikan      

22 Maret 2025 | 152 FDT


Menghadapi Tes Online IELTS bisa menjadi tantangan yang besar bagi banyak calon peserta. Sebagai salah satu ujian bahasa Inggris paling diakui secara internasional, persiapan yang matang ...

Apa Itu Try Out Kelas 6? Cara Efektif Belajar IPA untuk Ujian

Apa Itu Try Out Kelas 6? Cara Efektif Belajar IPA untuk Ujian

Pendidikan      

25 Maret 2025 | 160 FDT


Try out kelas 6 menjadi salah satu metode yang populer di kalangan siswa dan guru menjelang ujian akbar. Apa itu try out kelas 6? Secara sederhana, try out kelas 6 adalah ujian simulasi ...

Inilah Cara Membuat Frame Pramuka Keren yang Bisa Membuat Profil Media Sosialmu Dibanjiri Likes!

Inilah Cara Membuat Frame Pramuka Keren yang Bisa Membuat Profil Media Sosialmu Dibanjiri Likes!

Tips      

14 Jun 2024 | 476 FDT


Media sosial menjadi bagian penting dalam kehidupan kita saat ini. Salah satu cara untuk meningkatkan daya tarik profil media sosial kita adalah dengan menggunakan frame atau bingkai keren ...

Inilah yang Membuat Ukuran Cincin Wanita Berubah dan Tips Mudah Mengukurnya

Inilah yang Membuat Ukuran Cincin Wanita Berubah dan Tips Mudah Mengukurnya

Tips      

24 Apr 2025 | 91 FDT


Cincin merupakan perhiasan yang bukan hanya bernilai estetika, tetapi juga simbol komitmen dan makna emosional, terutama dalam momen penting seperti tunangan atau lamaran. Karena itu, ...

Ayo, Membuat Kangkung Cah Cumi Hidangan Kaya Gizi!

Ayo, Membuat Kangkung Cah Cumi Hidangan Kaya Gizi!

Kuliner      

18 Mei 2020 | 2108 Writer


Hari ini kita coba untuk membuat kangkung cah cumi yuk untuk menu berbuka puasa hari ini. tapi sebelumnya kita lihat dulu lebih jauh tentang manfaat kangkung dan cumi ini. kangkung adalah ...

Tryout Gratis SKD dengan Penilaian Instan: Ketahui Nilaimu dalam Sekejap

Tryout Gratis SKD dengan Penilaian Instan: Ketahui Nilaimu dalam Sekejap

Pendidikan      

13 Mei 2025 | 73 FDT


Kegiatan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Indonesia sering kali menjadi momen yang mendebarkan bagi banyak pencari kerja. Salah satu tahap penting dalam proses seleksi ini ...