RajaKomen
pesantren Al Masoem

Cara Sekolah Menyikapi Siswa yang Kurang Secara Akademis

22 Des 2023
1034x
Ditulis oleh : FDT

Setiap siswa memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki kemampuan belajar yang tinggi, ada pula siswa yang memiliki kemampuan belajar yang rendah. Siswa yang memiliki kemampuan belajar rendah biasanya disebut sebagai siswa yang kurang secara akademis.

Cara Sekolah Menyikapi Siswa yang Kurang Secara Akademis

Sekolah memiliki peran penting dalam membantu siswa yang kurang secara akademis. Sekolah harus dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat bagi siswa-siswa tersebut agar dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menyikapi siswa yang kurang secara akademis:

Identifikasi penyebab kesulitan belajar

Langkah pertama yang harus dilakukan oleh sekolah adalah mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa. Penyebab kesulitan belajar siswa dapat bermacam-macam, seperti:

  • Faktor internal, seperti gangguan belajar, kecerdasan, motivasi, dan minat belajar.
  • Faktor eksternal, seperti kondisi keluarga, lingkungan belajar, dan kebijakan sekolah.

Dengan mengetahui penyebab kesulitan belajar, sekolah dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Berikan bimbingan dan pendampingan

Setelah mengetahui penyebab kesulitan belajar, sekolah dapat memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa. Bimbingan dan pendampingan dapat dilakukan oleh guru, konselor, atau tenaga profesional lainnya.

Bimbingan dan pendampingan yang diberikan kepada siswa dapat berupa:

  1. Penjelasan materi pelajaran yang belum dikuasai siswa.
  2. Latihan soal-soal untuk melatih pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
  3. Motivasi dan dukungan moral untuk meningkatkan semangat belajar siswa.

Kolaborasi dengan orang tua

Kolaborasi dengan orang tua juga penting untuk dilakukan. Orang tua dapat memberikan dukungan dan motivasi bagi siswa di rumah.

Orang tua dapat membantu siswa dengan cara:

  • Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
  • Membantu siswa mengerjakan tugas-tugas sekolah.
  • Melakukan pemantauan terhadap perkembangan belajar siswa.

Berikan layanan khusus

Jika siswa mengalami kesulitan belajar yang cukup berat, sekolah dapat memberikan layanan khusus kepada siswa tersebut. Layanan khusus dapat berupa:

  1. Pembelajaran remedial, yaitu pembelajaran tambahan yang diberikan kepada siswa untuk memperbaiki hasil belajarnya.
  2. Bimbingan belajar kelompok, yaitu pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok untuk siswa yang memiliki kesulitan belajar yang sama.
  3. Bimbingan belajar individual, yaitu pembelajaran yang dilakukan secara individual untuk siswa yang memiliki kesulitan belajar yang sangat berat.

Dengan menerapkan cara-cara tersebut, sekolah dapat membantu siswa yang kurang secara akademis agar dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.

Jika sudah menggunakan cara cara tersebut dan siswa masih kurang secara akademis, ada baiknya bagi sekolah untuk bisa memberikan penjelasan kepada para orang tua untuk bisa memahami putra putrinya. Intinya standar sekolah disamaratakan antara satu sekolah dengan sekolah lain yang kita sebut sebagai kurikulum. Sistem seperti ini yang jadi salah pemahaman di orang tua dan di masyarakat sehingga ketika anak kurang secara akademis dan mereka disebut sebagai anak yang kurang pintar atau bahasa kasarnya anak yang bodoh. Padahal hal seperti itu tidak benar, anak memiliki minat dan bakatnya masing masing. Jadi istilah anak bodoh itu tidak ada, yang ada adalah bakatnya bukan dibidang akademis. Lagipula semenjak kapan pintar tidaknya anak dilihat dari matematikanya yang tinggi atau tidak?

Tidak ada standar pasti soal itu karena anak memiliki minat dan bakatnya masing masing, anak yang memiliki nilai akademik secara dasar memang memiliki potensi yang baik secara akademis tapi jika anak kurang di akademis dan aktif di ekstrakurikuler dan olahraga bahkan berprestasi di bidang itu bukan berarti dia anak yang bodoh. Yang jadi pembeda hanya potensi siswanya saja.

Intinya semua sekolah boleh menyajikan satu kurikulum yang sama tapi pengertian pintar dan bodoh harus dihilangkan, karena bagaimanapun anak diciptakan dengan berbagai minat dan bakat. Mereka yang pandai di akademik belum tentu pintar di olahraga dan ekstrakurikuler, begitu juga sebaliknya. Anak itu pandai dalam hal yang menjadi minat dan bakat mereka masing masing. Jika anak anda pintar secara ekstrakurikuler maka bersyukurlah dan tingkatkan di potensi itu jangan memaksakan untuk bisa pintar di akademik yang memang bukan bidangnya begitu juga anak yang pintar secara akademik jangan paksakan untuk bisa pintar di ekstrakurikuler karena memang potensi mereka di akademis. Tidak semua orang harus jadi kapten kapal bukan? Tapi harus tetap ada awak kapalnya. Yang penting adalah cara orang tua menerima dan menyampaikan kepada anak bahwa ranking dan nilai akademis bukan segalanya. Anak bisa berprestasi di bidang non akademis juga adalah pencapaian yang luar biasa besar. Jangan kecilkan anak dengan standar yang tidak ada benarnya.

Baca Juga:
backlink dofollow

Membangun Jaringan Dofollow untuk Website yang Efektif

Tips      

19 Mei 2025 | 227 FDT


Dalam dunia digital saat ini, memiliki sebuah website tidak cukup hanya dengan desain yang menarik atau konten yang berkualitas. Untuk memastikan bahwa website Anda dapat ditemukan oleh ...

Inilah Cara Membuat Frame Pramuka Keren yang Bisa Membuat Profil Media Sosialmu Dibanjiri Likes!

Inilah Cara Membuat Frame Pramuka Keren yang Bisa Membuat Profil Media Sosialmu Dibanjiri Likes!

Tips      

27 Jun 2024 | 745 FDT


Menambahkan frame pramuka keren ke foto profil media sosial Anda bisa sangat mengesankan. Dengan frame yang unik dan menarik, Anda dapat menunjukkan dukungan Anda terhadap gerakan pramuka ...

PT BerSiH Distributor Alat Kesehatan Cirebon Terbaik dan Terpercaya

PT BerSiH Distributor Alat Kesehatan Cirebon Terbaik dan Terpercaya

Tips      

28 Sep 2024 | 719 FDT


Alat kesehatan menjadi hal yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat karena berfungsi untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Beragam alat kesehatan yang tersedia di pasaran seperti ...

taruna STPN

CBT STPN 2026 Makin Dekat, Ini Jadwal Resminya dan Latihannya!

Pendidikan      

23 Apr 2025 | 260 FDT


Kabar gembira bagi para calon mahasiswa Sekolah Tinggi Penerbangan Nasional (STPN) 2026. Proses rekrutmen STPN semakin mendekat dengan jadwal resmi yang telah diumumkan. Dengan adanya ujian ...

Apa Itu Tes Skolastik? Pengertian, Materi, dan Contohnya – Logika vs. Hafalan, Mana yang Penting?

Apa Itu Tes Skolastik? Pengertian, Materi, dan Contohnya – Logika vs. Hafalan, Mana yang Penting?

Pendidikan      

24 Maret 2025 | 581 FDT


Tes Skolastik merupakan salah satu alat evaluasi yang digunakan untuk mengukur kemampuan akademik dan potensi siswa dalam berbagai bidang. Apa Itu Tes Skolastik? Pengertian, Materi, dan ...

Tujuan Adanya Halo AI - AI Sales UMKM: Solusi Cerdas untuk Efisiensi dan Penjualan

Tujuan Adanya Halo AI - AI Sales UMKM: Solusi Cerdas untuk Efisiensi dan Penjualan

Tips      

9 Nov 2025 | 45 FDT


UMKM menghadapi tantangan besar dalam mengelola layanan pelanggan. Seringkali, bisnis kesulitan menyediakan tim customer service (CS) yang cukup cepat, efisien, dan mampu memberikan jawaban ...