
Setiap siswa memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki kemampuan belajar yang tinggi, ada pula siswa yang memiliki kemampuan belajar yang rendah. Siswa yang memiliki kemampuan belajar rendah biasanya disebut sebagai siswa yang kurang secara akademis.
Sekolah memiliki peran penting dalam membantu siswa yang kurang secara akademis. Sekolah harus dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat bagi siswa-siswa tersebut agar dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.
Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk menyikapi siswa yang kurang secara akademis:
Langkah pertama yang harus dilakukan oleh sekolah adalah mengidentifikasi penyebab kesulitan belajar siswa. Penyebab kesulitan belajar siswa dapat bermacam-macam, seperti:
Dengan mengetahui penyebab kesulitan belajar, sekolah dapat menentukan langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Setelah mengetahui penyebab kesulitan belajar, sekolah dapat memberikan bimbingan dan pendampingan kepada siswa. Bimbingan dan pendampingan dapat dilakukan oleh guru, konselor, atau tenaga profesional lainnya.
Bimbingan dan pendampingan yang diberikan kepada siswa dapat berupa:
Kolaborasi dengan orang tua juga penting untuk dilakukan. Orang tua dapat memberikan dukungan dan motivasi bagi siswa di rumah.
Orang tua dapat membantu siswa dengan cara:
Jika siswa mengalami kesulitan belajar yang cukup berat, sekolah dapat memberikan layanan khusus kepada siswa tersebut. Layanan khusus dapat berupa:
Dengan menerapkan cara-cara tersebut, sekolah dapat membantu siswa yang kurang secara akademis agar dapat meningkatkan kemampuan belajar mereka.
Jika sudah menggunakan cara cara tersebut dan siswa masih kurang secara akademis, ada baiknya bagi sekolah untuk bisa memberikan penjelasan kepada para orang tua untuk bisa memahami putra putrinya. Intinya standar sekolah disamaratakan antara satu sekolah dengan sekolah lain yang kita sebut sebagai kurikulum. Sistem seperti ini yang jadi salah pemahaman di orang tua dan di masyarakat sehingga ketika anak kurang secara akademis dan mereka disebut sebagai anak yang kurang pintar atau bahasa kasarnya anak yang bodoh. Padahal hal seperti itu tidak benar, anak memiliki minat dan bakatnya masing masing. Jadi istilah anak bodoh itu tidak ada, yang ada adalah bakatnya bukan dibidang akademis. Lagipula semenjak kapan pintar tidaknya anak dilihat dari matematikanya yang tinggi atau tidak?
Tidak ada standar pasti soal itu karena anak memiliki minat dan bakatnya masing masing, anak yang memiliki nilai akademik secara dasar memang memiliki potensi yang baik secara akademis tapi jika anak kurang di akademis dan aktif di ekstrakurikuler dan olahraga bahkan berprestasi di bidang itu bukan berarti dia anak yang bodoh. Yang jadi pembeda hanya potensi siswanya saja.
Intinya semua sekolah boleh menyajikan satu kurikulum yang sama tapi pengertian pintar dan bodoh harus dihilangkan, karena bagaimanapun anak diciptakan dengan berbagai minat dan bakat. Mereka yang pandai di akademik belum tentu pintar di olahraga dan ekstrakurikuler, begitu juga sebaliknya. Anak itu pandai dalam hal yang menjadi minat dan bakat mereka masing masing. Jika anak anda pintar secara ekstrakurikuler maka bersyukurlah dan tingkatkan di potensi itu jangan memaksakan untuk bisa pintar di akademik yang memang bukan bidangnya begitu juga anak yang pintar secara akademik jangan paksakan untuk bisa pintar di ekstrakurikuler karena memang potensi mereka di akademis. Tidak semua orang harus jadi kapten kapal bukan? Tapi harus tetap ada awak kapalnya. Yang penting adalah cara orang tua menerima dan menyampaikan kepada anak bahwa ranking dan nilai akademis bukan segalanya. Anak bisa berprestasi di bidang non akademis juga adalah pencapaian yang luar biasa besar. Jangan kecilkan anak dengan standar yang tidak ada benarnya.
Sistem Pembelajaran di STPN: Pengalaman Unik yang Tidak Tersedia di Tempat Lain
18 Apr 2025 | 293
FDT
Sistem Pembelajaran di STPN atau Sekolah Tinggi Penerbangan Nasional memang menawarkan pendekatan unik dalam dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Berbeda dengan institusi lain, STPN ...
9 Ucapan Hari Idul Fitri yang Indah dan Cocok untuk Caption Puitis
19 Maret 2025 | 416
FDT
Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain sebagai kesempatan untuk saling bermaaf-maafan, Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk ...
Ayo, Berwisata Kuliner Membuat Tahu Tek Surabaya!
14 Mei 2020 | 1989 Writer
PSBB pembatasan sosial berskala besar atau phisical distancing membuat kita merasa rindu akan masa ketika kita bebas bepergian, merasa rindu masa ketika bisa berwisata ke tempat yang kita ...
Inovasi Bisnis Kripik, Mahasiswa Universitas Ma’soem yang Sukses Menjadi Pengusaha
27 Nov 2023 | 1608 Writer
Dari berbagai kegiatan pembelajaran dan kesibukan yang ada di Ma’soem University, telah lahir seorang mahasiswa yang menjadi pengusaha muda berbakat. Muncul dari sekian banyak ...
Persiapan Sukses Menghadapi Tryout Online IPA Fisika
15 Jun 2025 | 259
FDT
Di era digital seperti sekarang ini, persiapan untuk ujian-ujian penting seperti ujian nasional atau ujian masuk perguruan tinggi semakin dipermudah dengan adanya berbagai platform online. ...
Strategi Efektif Meningkatkan Brand Image Perusahaan di Era Digital
22 Maret 2025 | 377
FDT
Dalam dunia yang semakin terhubung secara digital, meningkatkan brand image perusahaan menjadi salah satu langkah krusial untuk meraih kesuksesan. Brand image yang kuat tidak hanya membantu ...